Saturday, 22 April 2017

Ketika skanario yang saya buat hancur begitu saja

Ya aku adalah orang yang dikatakan tidak seberuntung kalian,mulai dari awal masuk SMA semua yang aku inginkan tidak sesuai harapan. Seperti halnya pendidikan ku,aku dulu ingin sekali masuk SMA negri di sebuah kota tetapi ibu ku cuma memperbolehkan ku bersekolah SMK jurusan farmasi. Ya dengan setengah hati aku menjalani pendidikan itu,
aku tidak sebahagia teman-teman SMP ku yang masuk SMA negri,aku selalu disibukan dengan rutinitas sekolah,aku tidak memiliki sedikit waktu luang,tapi demi membahagiakan kedua orang tua ku,aku tidak pernah memperlihatkan keluhan kepada orang tua ku sedikitpun,aku selalu berpura-pura menikmati pendidikan itu saking aku tidak mau membuat kedua orang tua ku kecewa,aku selalu menangis sendiri saat semua rutinitas merenggut semua kebahagiaan masa SMA ku. Masa itu aku tempuh 3th dengan setengah hati,berjalannya waktu pendidikan SMK ku dan akhirnya berakhir di tanggal 14 mei 2016 ya itu adalah hari dimana aku di wisuda dan disumpah karna jurusan ku adalah tenaga kesehatan. Semuanya terasa lega aku bebas dari pendidikan yang aku jalani setengah hati selama 3tahun belakangan ini. ohh betapa semangatnya saat aku berangkat ke Yogyakarta pada tanggal 17 mei 2016 ya itu adalah kota yang selalu aku dambakan semenjak aku duduk di kelas 10 SMK farmasi untuk melanjutkan kuliah aku berangkat dengan 2 orang sahabatku,aku kira masuk kuliah itu gampang seperti masuk SMA dan ternyata nauzubilah tidak semudah itu,aku menikmati kota jogja 1 bulah lebih aku disana,aku tes dimana-mana tapi sayang jurusan yang aku inginkan tak kunjung ku dapatkan semua yang aku dapatkan adalah jurusan lain. hati mulai lelah jiwa mulai terpukul dan fisik mulai capek aku berdoa "tuhan tolong perhitungkan lelahku tuhan tolong hargai perjuanganku" air mata mulai menetes hati ku tidak tahan lagi menahan semua kegagalan yang aku dapatkan pada saat itu, Yolla orang yang pertama memelukku saat aku tidak sanggup lagi untuk bangkit,Rival yang memotivasiku untuk tetap kuat. Mereka berdua orang yang luar biasa dia benar-benar sahabatku. 11 kali aku tes ntah berapa uangku habis ntah berapa tenaga ku terkuras tapi tuhan tetap berkata lain aku harus menerima kenyataan bahwa aku harus berpisah dengan yolla dan rival orang yang berjuang dari awal denganku, di kamar mandi aku menangis "tuhan engkau tidak adil engkau tidak memperhitungkan lelah ku dan apakah engkau tidak melihat betapa keras perjuanganku untuk kuliah di jogja" air mataku menjadi-jadi tanpa di ketahui seorangpun. sekarang aku memang benar-benar harus menerima kenyataan ini aku harus pergi kejakarta untuk melanjutkan kuliah ku,aku diterima di salah satu universitas swasta di jakarta pada usaha ke-9 perjuangan kami berakhir di dua kota berbeda antara jogja dan jakarta. berat banget ninggalin jogja saat aku harus terbang kejakarta "selamat tinggal kota yang selama ini saya dambakan,semoga kita berjumpa kembali". Disini aku merasakan kapan aku mendapatkan keadilan dunia,kapan semua yang aku inginkan aku dapatkan. aku orang yang selalu sabar menerima kenyataan meskipun terkadang aku berat menerima itu semua karna aku percaya "semua akan indah pada waktunya". Dan sekarang aku harus bisa hidup di kota metropolitan yang memiliki kriminalitas tinggi dan kekerasan yang banyak,aku percaya aku bisa mandiri disini dan aku bisa sukses disini meskipun tidak dengan sahabatku. Untuk kalian sahabatku selamat berjuang di jogja semoga kuliahnya selesai 4 tahun,Aku disini baik-baik saja.

No comments: